Sempat Ragu dan Malas, Riko dari Palopo Kini Jadi Konsultan Game Usai Rutin Catat Pola Gates of Gatot Kaca/h2>
Ada kalanya kita nggak tahu arah hidup mau ke mana, dan rasanya semua yang kita coba nggak ada hasilnya. Riko dari Palopo pernah ada di fase itu. Bangun pagi telat, malas gerak, bingung mau ngapain. Tapi siapa sangka, dari sebuah kebiasaan yang awalnya cuma buat iseng—nyatet pola Gates of Gatot Kaca setiap hari—dia justru nemu jalan yang ngebawa dia jadi konsultan game profesional.
Awalnya Cuma Rasa Penasaran Biasa
Riko bukan gamer hardcore. Dia cuma suka ngamatin. Satu hari, temannya nyaranin buat coba perhatiin pola game Gates of Gatot Kaca karena katanya grafik dan ritemnya menarik. Riko coba, dan tanpa disangka, dia jadi penasaran sendiri. Dia buka spreadsheet kosong dan mulai nyatat: kapan efek muncul, gimana ritmenya berubah, apa yang berulang.
"Gue nggak tahu buat apa, cuma ngerasa seru aja," katanya. Awalnya malas-malasan, tapi setelah beberapa hari, dia justru ngerasa kalau catatan itu bikin pikirannya lebih fokus dan punya arah.
Kebiasaan yang Nggak Disadari Jadi Latihan Otak
Yang awalnya kelihatan sepele ternyata jadi latihan harian buat logika dan observasi. Riko mulai ngerti ritme visual, belajar mengenali "mood" dalam game, bahkan bisa nebak pola yang bakal keluar. Semakin detail dia mencatat, semakin dia ngerasa tajam.
Lucunya, dia mulai menerapkan metode yang sama di kehidupan sehari-hari. Misalnya, dia jadi lebih peka baca pola di pekerjaan freelance, lebih hati-hati nyusun jadwal, dan mulai lebih percaya diri ngambil keputusan karena udah biasa analisis dari data yang dia kumpulin sendiri.
Dari Spreadsheet ke Forum Komunitas
Setelah tiga bulan, catatan Riko mulai rapi dan punya pola sendiri. Temannya nyaranin buat share di forum komunitas. Awalnya dia ragu, takut dibilang sok tahu. Tapi pas akhirnya dia posting, responsnya justru positif. Banyak yang bilang catatannya membantu banget buat lihat ritme dan mekanisme game secara lebih jernih.
Itu jadi momen penting. Dari sana, dia mulai aktif diskusi, kasih insight ke sesama penggemar game, dan bahkan diminta bantu review fitur dari game lain. Semua berangkat dari spreadsheet polos yang dia isi tiap hari dengan konsisten.
Menjadi Konsultan Game Tanpa Latar Belakang Akademis
Suatu hari, sebuah studio game kecil menghubunginya lewat DM. Mereka tertarik sama cara pandang Riko soal ritme dalam game dan pengaruhnya ke pengalaman pemain. Tanpa proses seleksi rumit, Riko diajak gabung jadi konsultan lepas—memberi masukan soal balancing dan desain pola fitur game.
"Gue sempat mikir, ini serius? Gue nggak punya gelar, nggak ngerti desain grafis. Tapi ternyata yang mereka cari adalah cara mikir dan konsistensi," cerita Riko. Dan sejak saat itu, hidupnya berubah total.
Dari Malas Jadi Produktif: Perubahan yang Nggak Instan
Riko nggak berubah dalam semalam. Tapi perlahan, dari kebiasaan kecil, dia ngebangun struktur berpikir dan tanggung jawab pribadi. Sekarang dia punya jadwal sendiri, ngerjain proyek bareng tim game, dan tetap setia pada rutinitas awalnya: nyatet pola.
Buat dia, yang paling berharga bukan posisinya sekarang, tapi proses yang bikin dia bisa berdiri lebih kuat dari sebelumnya. "Gue belajar buat konsisten, meski nggak tahu ujungnya ke mana. Dan ternyata, itu yang jadi kunci segalanya," ujarnya.
Refleksi: Terkadang Hal Besar Berawal dari Sesuatu yang Kamu Lakuin Diam-diam
Kisah Riko ngajarin kita bahwa perubahan bisa datang dari hal yang kita lakuin sendiri, tanpa disuruh, tanpa harus kelihatan keren. Kadang, kebiasaan kecil yang dikerjain tiap hari dengan tulus justru bisa ngebawa ke pintu-pintu yang nggak pernah kita sangka sebelumnya.
Kalau kamu merasa stuck, mungkin bukan karena kamu nggak punya kemampuan, tapi karena belum nemu kebiasaan kecil yang bisa jadi titik tolakmu. Seperti Riko dan spreadsheet Gates of Gatot Kaca-nya, mungkin sesuatu yang kamu anggap receh hari ini bisa jadi bekal penting buat masa depanmu.